Sejarah Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat merupakan fakultas pertama sekaligus cikal bakal Universitas Diponegoro yang berdiri pada tahun 1957 dipimpin oleh dekan pertama, Mr. R. Soebikono Tjitrowinoto dengan mahasiswa berjumlah 178 orang. Pada 1 Januari 1969, dengan dipisahkannya Bagian Sosial Politik Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat menjadi Fakultas Sosial dan Politik, maka nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Diponegoro berubah menjadi Fakultas Hukum. Dalam perjalanan panjangnya, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) telah menghasilkan lulusan yang tersebar luas di berbagai bidang pekerjaan serta profesi dengan rekam jejak yang baik.

Pertemuan-pertemuan informal antar alumni lintas generasi kemudian menjadi cikal bakal lahirnya organisasi Ikatan Alumni. Sejarah pembentukan Ikatan Alumni FH Undip dimulai sekitar tahun 1985, saat terbentuk Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang kemudian untuk kepentingan yang lebih luas, diubah menjadi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Alumni Universitas Diponegoro DKI Jakarta.

LAHIRNYA IKA FH UNDIP

Melalui berbagai upaya perwakilan Alumni lintas generasi, pada 13 November 2016 diselenggarakan Musyawarah Nasional I (Munas I) di Jakarta, dengan agenda utama pembentukan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Munas I ini dihadiri oleh sekitar 300 alumnus FH Undip mulai dari angkatan 1950-an s/d 2010 termasuk para guru besar serta para alumnus yang telah menjadi tokoh-tokoh nasional. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (IKA FH Undip).

Munas I menghasilkan keputusan pengangkatan Dewan Formatur untuk membentuk Struktur Organisasi dan Susunan Kepengurusan IKA FH Undip. Munas I juga ditandai dengan momen dimana seluruh peserta Munas I menandatangani kain putih yang menandakan bahwa seluruh Alumni yang hadir saat itu mendukung pembentukan IKA FH Undip dan menjadi saksi sejarah awal berdirinya IKA FH Undip.

Dewan Formatur terpilih selanjutnya menyusun struktur Pengurus dan memilih Ketua Umum, dimana pada 20 November 2016, kepengurusan IKA FH Undip pertama terbentuk dengan susunan pengurus inti sebagai berikut:

KEPENGURUSAN 2021-2025

Terbentuknya periode kepengurusan ke-2 IKA FH Undip dimulai dengan diselenggarakannya  Musyawarah Nasional II (Munas II) pada 28 Maret 2021 di Jakarta. Munas II diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga Munas II dilaksanakan secara hibrid (kombinasi daring dan luring). Dalam munas tersebut, diputuskan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKA FH Undip, di antaranya mengenai tahapan pelaksanaan pemilihan Dewan Formatur dan Ketua Umum, dimana calon yang mendapatkan suara terbanyak menjadi Ketua Dewan Formatur sekaligus menjadi Ketua Umum IKA FH Undip. Tugas dari Dewan Formatur sendiri adalah mempersiapkan dan menyusun pembentukan Kepengurusan.

Dewan Formatur yang terpilih dalam Munas II, yaitu:

1. Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H. (Ketua Dewan Formatur);
2. Laksma TNI Joko Sulistyanto, S.H., M.H. (Anggota Dewan Formatur);
3. Teuku Raja Rajuandar, S.H. (Anggota Dewan Formatur).

Sesuai dengan perubahan AD/ ART IKA FH Undip yang telah diputuskan dalam Munas II, Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H. (alumnus FH Undip angkatan 2003) selaku Ketua Dewan Formatur ditetapkan sebagai Ketua Umum IKA FH Undip Periode 2021 - 2025.

Susunan Pengurus inti periode II ini kemudian terbentuk pada 21 April 2021, yang terdiri atas:

• Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H. (Ketua Umum)
• Laksma. TNI Joko Sulistyanto, S.H., M.H. (Wakil Ketua Umum)
• Teuku Raja Rajuandar, S.H. (Ketua Harian)
• Dirgantara Putra, S.H., M.Si. (Sekretaris Jenderal)
• Binsar Ronitua Sundoro, S.H. (Bendahara Umum)

Kepengurusan periode ini mengusung organization brand image #KerisDiponegoro serta #guyubsaklawase untuk mencapai Visi “Mewujudkan IKAFH UNDIP yang Kolaboratif, Empatik, Responsif, Independen, serta Sinergis bagi nusa dan bangsa”.

Program kerja yang disiapkan mencakup empat pilar utama peran Alumni yaitu Alumni to Alumni, Alumni to Students, Alumni to Faculty, & Alumni to Society yang kemudian menjadi payung 19 program prioritas yang ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional IKA FH Undip pada 18 – 20 Juni 2021 di Semarang.

Komposisi kepengurusan kali ini merupakan kolaborasi alumni lintas generasi mulai dari angkatan 1980 sampai dengan 2016, yang sebagian besar diemban oleh angkatan muda. Para alumni angkatan terdahulu dan tokoh senior diharapkan dan dimohon untuk turut berpartisipasi aktif memberi arahan, terilbat langsung dan mendukung kiprah IKA FH Undip sebagai Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, dan Dewan Pakar. (Setjen/KP1)